Berlangsung petang tadi, Jumat (15/5) di GOR Asia Afrika, Jakarta, Aprilia kalah dua game langsung 10-21 dan 19-21 atas Ganis. Dengan hasil ini, runner up Djarum Sirnas seri Palembang 2015 itu, gagal mencapai final kedua kalinya tahun ini.
Pada awal game pertama, Ganis terlihat sudah menguasai pertandingan dan memimpin angka yang terpaut cukup jauh atas Aprilia 11-4 di interval game tersebut, sebelum mampu diakhiri Ganis dengan angka telak 21-10.
Sempat memberikan perlawanan di game kedua dan terjadi kejar mengejar angka hingga 17-17, Aprilia pun tak kuasa untuk bisa membalas kekalahannya di game pertama tadi, dan Ganis pun justru semakin yakin dengan permainannya dan mampu mencuri game kedua tersebut atas Aprilia dengan angka tipis 21-19.
Dengan hasil ini, Aprilia pun menyesali kekalahannya dipertandingan tadi, dan ia pun mengaku akan berusaha tampil lebih baik lagi di seri Djarum Sirnas pekan depan yang akan berlangsung di kota hujan Bogor.
“Sayang sekali tadi permainan saya tidak jalan, terutama di game pertama saya serba salah untuk memukul bola dan tidak fokus. Untuk pertandingan berikutnya saya akan berusaha tampil lebih baik lagi, dan lebih mempersiapkannya lagi,” ungkap Aprilia usai bertanding.
Sementara itu disisi lain, Ganis pun mengungkapkan kegembiraannya bisa mengalahkan lawan yang lebih diunggulkan darinya.
“Senang sekali rasanya bisa ngalahin unggulan pertama. Semoga kemenangan tadi bisa menjadi modal bagi saya untuk bertanding di final besok.” ujar Ganis.
Pada pertandingan final yang akan berlangsung besok, Sabtu (16/5), Ganis akan menantang Hera Desiana Rachmawati asal Mutiara Cardinal Bandung. Hera sendiri memastikan tiket final, setelah dilaga semifinal tadi, berhasil menaklukan Jauza Fadhila Sugiarto asal Pelita Bakrie Jakarta dengan kemenangan dua game langsung 21-14 dan 21-4.