Ketatnya persaingan di kategori ganda memang memungkinkan pemain non unggulan untuk menancapkan taringnya. Siapa saja bisa lolos menjadi kampiun dan kejutan bakal terjadi. Tak terkecuali mereka yang memulai laga dari babak kualifikasi.
Pada hari ketiga gelaran Sirnas Jakarta Open 2013, Rabu (15/5) kejutan itu telah terjadi. Seperti yang dialami Andre Marteen Tene yang merupakan unggulan kesembilan. Andre dari klub Mutiara Bandung itu dikalahkan Yoga Pratama, 21-16, 20-22, 19-21 di ronde kedua tunggal putra dewasa.
Yoga sendiri melaju ke babak kedua usai mengalahkan pemain pelatnas PBSI Anthony Sinisuka Ginting di babak awal dengan skor 21-19, 21-13. Di pertandingan lain, Unggulan ke-14 asal Sarwenda BC, Bandar Sigit Pamungkas harus mengakui kekuatan pemain pelatnas lainnya, Setyaldi Putra Wibowo usai kalah 18-21, 11-21.
Cerita lain datang dari unggulan ketiga dari klub Hiqua Wima Febriyan Irvanaldi yang berhasil mengalahkan pemain pelatnas Rivan Faizan Ivanudin. Febriyan harus melewati tiga set panjang untuk bisa menang, 12-21, 21-10, 21-14.
Sementara itu, kejutan paling menarik datang dari Andi Gepeng yang berhasil menaklukkan salah satu pemain unggulan pelatnas, Jonathan Christie. Gepeng melaju usai bertarung tiga set menegangkan dengan skor akhir 21-16, 18-21, 21-19. Gepeng memulai perlawannya sejak babak kualifikasi.
Dari kategori tunggal putri dewasa, Rena Suwarno asal pelatnas PBSI juga harus tersingkir dari arena pertandingan usai dikalahkan pemain Hokuta Bank Jepang Munakata Mizuki.
Pemain Unggulan & Pelatnas PBSI Yang Gugur
-
Rena Suwarno (Pelatnas PBSI)
-
Andre Marteen Tene (Mutiara Bandung/Unggulan 9)
-
Anthony Sinisuka Ginting (Pelatnas PBSI)
-
Bandar Sigit Pamungkas (Sarwenda BC/Unggulan 14)
-
Febriyan Irvanaldi (Hiqua Wima/Unggulan 3)
-
Jonathan Christie (Pelatnas PBSI)
