Di sektor tunggal, Mutiara Bandung berhasil meraih tiga gelar juara. Ketiga gelar itu dicetak M Lutfi Erlangga di nomor remaja putra, Eska Riva Jaya di nomor taruna putra, dan Linda Mutiara Pertiwi di nomor taruna putri. Sedangkan tiga gelar lainnya diperoleh dari ganda pemula putri Choirunisa/Rayhan Vania Salsabila,  ganda remaja putri Dianita Saraswati/Yulfira Barkah, dan ganda taruna putri Linda Mutiara Pertiwi/Sinta Arum.

Nampaknya, Mutiara Bandung masih memiliki kekuatan di atlet putri mereka. Hal ini terlihat dari raihan gelar yang sebagian besar berasal dari atlet putri. Mutiara Bandung sendiri memang kerap mencetak atlet putri berkualitas. Sebut saja Hera Desi Ana, Suci Rizki Andini, dan Tiara Rosalia Nuraidah yang kini berada di Pelatnas Utama. Selain itu, atlet putri Mutiara Bandung lainnya seperti Hanna Ramadini, Melvira Oklamona, Imma Mutiah Khairunnisa, dan Maretha Dea Giovani juga berada di Pelatnas pratama. Mungkin ini dapat menjadi titik cerah bagi regenerasi atlet putri Indonesia.

Sementara, PB Djarum berada di tempat kedua raihan gelar terbanyak dengan lima gelar juara. Disusul Pertamina Indonesia, Jaya Raya Jakarta, SGS PLN, dan Jaya Raya Suryanaga.

Selain klub-klub raksasa, terdapat pula klub asal daerah yang sukses membawa pulang gelar juara. Diantaranya Mentari V Kool, Semen Gresik, dan Pelatcab Abadi Probolinggo yang masing-masing mengumpulkan satu gelar.