Tak sedikit nama-nama baru yang mengisi bagian pada nomor tunggal taruna putra di turnamen berhadiah total Rp. 260 juta ini. Seperti wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, Mochamad Rehan Diaz yang di Djarum Sirnas kali ini mengawali debutnya di kelas taruna. Di tahun 2015 lalu, Diaz sendiri merupakan pengisi unggulan pertama tunggal remaja putra di beberapa seri Djarum Sirnas, dan tercatat beberapa kali menjadi juara tunggal remaja di ajang Djarum Sirnas.
Tak hanya nama baru yang naik kelas di Djarum Sirnas pembuka tahun 2016 ini, unggulan teratas juga diisi oleh nama baru. Meski sudah bersaing di kelas taruna sejak tahun 2015 lalu, namun pebulutangkis tunggal putra wakil PB Djarum Kudus, Ramadhani M. Zulkifli baru pertama kalinya mejadi unggulan pertama turnamen Djarum Sirnas di kelas taruna.
Zulkifli sendiri baru mengawali debutnya pada Djarum Sirnas kali ini di babak kedua pagi tadi, Selasa (23/2) melawan wakil Victory Bogor, Ifaldi Nanda Kusuma. Zulkifli Berhasil menang dua game langsung atas lawannya 21-19 dan 21-12.
Sebelumnya, Zulkifli sendiri gagal bertanding di babak pertama kemarin, Senin (22/2) karena lawan yang semestinya ia hadapi yakni wakil PB Bintang Selatan, Samsul tidak datang kelapangan pertandingan, dan memastikan Zulkifli menang WO.
Menjadi unggulan pertama untuk pertama kalinya di kelas taruna, Zulkifli tak merasa terbebani. “Jadi unggulan pertama gak beban sama sekali. Ya kalau layak jadi unggulan paling atas, kenapa harus beban. Justru saya lebih termotivasi lagi agar bisa mencapai target juara di turnamaen ini,” sahut Zulkifli usai melakoni laga babak kedua tadi.
Disamping itu, diakui juga oleh Zulkifli, meskipun di Djarum Sirnas kali ini dirinya menjadi unggulan pertama, namun tak bisa dipungkiri jika lawan-lawan dari klub lain nya pun patut diwaspadai.
“Meskipun saya menjadi unggulan pertama di Djarum Sirnas kali ini, namun saya tetap harus mewaspadai lawan-lawan dari klub lainnya, jangan terlalu percaya diri karena paling diunggulkan. Pokoknya saya akan fokus menjalani pertandingan demi pertandingan,” pungkas Zulkifli.
