Bertanding di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Kamis (8/11), Agripinna/Devi langsung tancap gas sejak game pertama dimulai. Sudah saling mengetahui permainan lawannya, pasangan ganda dewasa campuran yang menduduki unggulan ketiga ini tak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya.
“Tadi kita langsung curi start, dan sudah bermain fokus sejak awal pertandingan dimulai. Kita sudah tahu kekuatan dan kelemahan lawan, apalagi kita sering latihan bareng, jadi kurang lebih sudah hapal cara permainannya. Begitu masuk lapangan, siapapun lawannya ya main aja,” ujar Agripina Primarahmanto Putera usai pertandingan.
Lebih lanjut Agripina mengatakan, menjadi unggulan tidak menjadi jaminan bisa terus memenangkan pertandingan. Menurutnya, ketika memasuki lapangan, kualitas dan kemampuan pemain sama baiknya. Siapa yang lebih siap, itulah yang akan memenangkan pertandingan.
“Semua pemain pasti pengen juara, begitu juga kita. Intinya percaya diri tapi jangan terlalu berlebihan. Bagi saya menjadi unggulan jangan dijadikan beban, main saja seperti biasanya, yang penting tetap fokus pada pertandingan dan jangan menganggap remeh lawan. Kalau sudah di lapangan, semuanya sama kuat, nggak ada yang gampang, karena semua pasti mencari kemenangan,” jelasnya.
Lolos ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, Agripina/Devi akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran kakak beradik dari Jaya Raya Jakarta, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Bagi Agripina, fokus pada pertandingan menjadi kunci utama menghadapi pertandingan besok (9/11).
“Untuk pertandingan besok kita nggak terlalu berpikir untuk menang atau kalah. Yang penting kita harus fokus dari awal saat masuk kelapangan dan main fight aja,” tandasnya.