Meirisa/Nisak sendiri memastikan tiket semifinal setelah dilaga perempat final malam tadi, Jumat (22/5) keduanya mampu mengatasi lawannya Linda Mutiara Pertiwi/Shinta Arum asal klub Mutiara Cardinal Bandung. Merisa/Nisak menang dua game langsung 21-13 dan 21-12.
“Tadi lawannya mungkin karena seumuran juga, jadi lebih gampang diatasi dibandingkan lawan senior,” ujar Meirisa.
“Tadi emang lagi enak mainnya, dan musuh kayaknya justru yang gak enak mainnnya. Namun kami berdua gak mau nyepelein dan terus neken dipertandingan tadi,” tambah Nisak.
Di semifinal besok, keduanya akan menantang pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Weni Anggraini asal klub Jaya Raya Jakarta.
“Yakin dan nekad saja dipertandingan besok, karena belum pernah lawan mereka, jadi yang penting jangan mau kalah,” ungkap Meirisa.
“Besok yakin tapi ga boleh takabur. Strateginya biar gak banyak mati-mati sendiri bolanya,” pungkas Nisak.
Jika di semifinal yang berlangsung Sabtu (23/05), keduanya mampu mengatasi lawan-lawannya, mereka berpeluang jumpa kembali pasangan Dian Fitriani/Nadia Melati (Pertamina Fastron) di partai final seperti pekan lalu dimana kedua pasangan tersebut berjumpa di partai final Djarum Sirnas Jakarta.
Dian/Nadia sendiri di semifinal, akan melawan pasangan asal klub Djarum Kudus, Komala Dewi/Vita Marissa.