Dua wakil Cipayung lainnya yakni Panji Ahmad Maulana dan Krisna Adi Nugraha masih belum bisa menghentikan langkah lawannya. Panji sempat berhasil memaksa Panji Akbar Sudrajat dari Pelita Bakrie Jakarta, ia kalah tipis 19-21, 24-22 dan 19-21.

Sementara itu, Krisna takluk ditangan unggulan teratas, Alamsyah Yunus asal JR Enkei, Krisna kalah 15-21 dan 19-21.

Kekalahan dua rekannya ini sepertinya menjadi pelecut tambahan bagi Enzi untuk terus melaju. Di game pertama saat berjumpa dengan pemain senior, Jeffer Rosobin, Enzi berhasil menang 21-14 dari atlet Rosobin Academy itu. Sedangkan di game kedua Enzi justru tertinggal jauh diawal game dan akhirnya kalah 9-21.

“Di game kedua saya ngeblank dan kalah start jadinya tertinggal terlalu jauh,” ujar Enzi usai laga.

Di game penentuan, Enzi berhasil mengamankan poin-poin penting yang ia butuhkan. Ia berhasil terus memimpin untuk kemudian merebut tiket ke babak perempat final dengan kemenangan tipis 21-18.

“Di game ketiga pun saya hampir kecolongan lagi, setelah unggul jauh 18-12, saya sempat kehilangan enam angka beruntun dan jadi 18-18, dan cukup kebingungan, untungnya saya bisa kembali bangkit,” lanjutnya.

Di babak perempat final yang akan digelar besok (22/5), Enzi akan berjumpa dengan juara dua seri Djarum Sirnas 2015, Rifan Fauzin Ivanudin asal Pelita Bakrie yang menang dua game langsung 21-14 dan 21-15 atas M Sulthon Alhakim dari Mutiara Cardinal.

“Besok akan menjadi pertemuan pertama saya melawan Rifan, saya akan mencoba untuk bermain lebih fokus dibanding di pertandingan tadi, dan menjadi satu-satunya wakil Pelatnas yang tersisa menjadi motivasi tambahan bagi saya,” pungkasnya. 

Sementara itu, satu-satunya tunggal putri wakil Pelatnas, Priskila Siahaya baru saja memastikan kemenangan di babak ketiga atas lawannya asal klub Jaya Raya Jakarta, Mega Cahya Purnama Lestari dengan dua game langsung 21-6 dan 21-19.

Di perempat final besok, Priskila akan berjumpa Elisabet Purwaningtyas asal klub SGS PLN Bandung.