Hera keluar sebagai juara di seri kelima ini setelah di laga final siang tadi, mampu menmbangkan andalan tuan rumah, Ana Rovita dari USM Semarang. Sempat berlangsung sengit di game pertama, dan berakhir dengan dramatis 22-20 untuk keunggulan Hera, membuat dirinya lebih percaya diri lagi melakoni game kedua.Tanpa memberikan banyak kesempatan untuk Ana, Hera pun berhasil menjaga keunggulan dan memenangankan laga game kedua tadi dengan angka telak 21-6.
“Game pertama saya masih terbawa oleh pola permainan lawan. Memang harus saya akui lawanpun bola-bolanya cukup menyusahkan saya. Untungnya di akhir-akhir game, saya bisa memaksakan diri untuk bisa meraih kemenangan terlebih dahulu, karena kalau samapai kecolongan di game pertama, pasti saya akan lebih berat menghadapi game berikutnya, dan lawan pasti akan lebih percaya diri,” ujar Hera.
Hera pada tahun 2016 lalu berhasil mengumpulkan sebanyak tujuh gelar juara dari delapan gelar yang diperebutkan. Di tahun 2017 ini ketika ditanya soal target di sisa tiga seri Djarum Sirnas yang bakal bergulir berikutnya, Hera tak ingin berbicara jauh dulu, dan tak mematok target tertentu.
“Tahun ini saya baru mengoleksi tiga gelar, dan rencananya akan ikut di tiga seri yang akan berlangsung berikutnya. Jujur saja saya tidak mematok target tertentu, yang jelas kalau bisa dan mempunyai peluang, saya inginnya juara terus,” pungkas Hera.