Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Selasa (2/4), Asghar/Ayu langsung memberikan tekanan dari awal game pertama. “Tadi di game pertama kita mainnya lebih safe, lebih ngontrol dan lebih menekan. Hari ini kita lebih yakin aja mainnya. Alhamdulillah menang,” kata Asghar Herfanda kepada selepas pertandingan.
Namun dominasi Asghar/Ayu di game kedua harus luntur setelah Ragil/Indira mampu membalas serangan-serangan yang dilepaskan pasangan ganda taruna campuran PB Djarum ini. Alhasil pertarungan pun harus dilanjutkan di game penentu.
“Di game kedua lawan mengubah pola permainannya dan lebih banyak nyerang. Kalau kita salah mengembalikan bola, lawan spekulasinya bagus. Mereka punya serangan-serangan yang mengarah ke bagian badan, jadi agak sulit juga untuk diantisipasi. Tapi kita bisa kembali fokus, lebih yakin dan lebih safe di game ketiga,” jelasnya.
Lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, Asghar/Ayu akan berhadapan dengan pasangan ganda taruna campuran asal PB SGS PLN Bandung, Rexky Afdillah/Christy Laurence Pungus. Rexky/Christy sendiri lolos ke babak delapan besar setelah menang 21-14 dan 21-8 atas Ivan Adi Cahyono/Putri Giani Nabila Salwa dari PB Djarum Kudus.
“Intinya buat pertandingan besok kita mau main lebih baik lagi dari hari ini. Target kita disini bisa lolos ke semifinal. Tahun ini kita ingin hasil yang lebih baik lagi. Soalnya tahun lalu, kita kalah di babak pertama, padahal unggulan kedua. Jadi buat besok, kita harus lebih yakin lagi,” tandasnya.