Ini menjadi gelar kedua bagi Agripina/Lukhi setelah sebelumnya berhasil menjuarai Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019, Juni lalu. “Alhamdulillah bisa menang dan juara di kandang sendiri. Karena dari awal persiapan kita sudah matang, jadi memang sudah seharusnya begini,” kata Agripina Primarahmanto Putera kepada Djarumbadminton.com.
“Walaupun juara, sebetulnya saya masih merasa kurang begitu puas, karena tadi di nomor ganda campuran saya belum berhasil mempersembahkan gelar. Tapi yang pasti saya tetap bersyukur dengan hasil ini, bisa dapat juara untuk kedua kalinya sevara beruntun di depan pendukung sendiri,” sambungnya menambahkan.
Sebelum akhirnya memastikan gelar juara ganda dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, Agripina/Lukhi sempat lebih dulu kehilangan game pertama. Menurut Agripina, kondisi staminanya yang terasa menurun pasca pertandingan di partai final nomor ganda dewasa campuran, sebelumnya, menjadi salah satu faktor kendala yang harus dilaluinya saat menghadapi Calvin/Hendra.
“Saya sudah terasa sangat capek sekali habis main ganda campuran tadi. Sebelumnya saya sudah main rubber sampai satu jam. Itu cukup menguras stamina dan tenaga. Untungnya di pertandingan ini Lukhi lebih banyak cover saya. Alhamdulillah masih bisa juara,” jelasnya.
“Di pertandingan ini kita sudah bermain tidak pakai tenaga lagi, tapi kita main pakai teknik. Mereka kan pemain muda, jadi kita lebih pede dari pengalamannya,” lanjutnya.
Setelah ini, Agripina akan kembali mempersiapkan diri jelang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 yang akan berlangsung 12 hingga 17 Agustus mendatang. “Saya harus kembali persiapan lagi untuk Sirnas Jakarta nanti, karena kemungkinan saya tidak akan bermain dengan Lukhi, karena isterinya mau lahiran. Jadi kemungkinan saya akan berpasangan dengan Muhammad Juan. Semoga saja kita juga bisa maksimal,” tandasnya.