Menghadapi wakil tuan rumah yang penuh dengan dukungan, Alvi mengaku sempat gugup mengawali pertarungan di babak perempat final ini. “Awalnya saya sempat agak tegang untuk memulai pertandingan, karena dia banyak pendukungnya. Tapi setelah main, pelan-pelan saya bisa lebih tenang dan berusaha untuk tidak terpengaruh,” ujar Alvi Wijaya Chairullah kepada Djarumbadminton.com.
Baik Alvi maupun Rivani sama-sama memperlihatkan permainan terbuka di pertandingan yang berlangsung selama 26 menit itu. Diakui Alvi, ia sempat merasa kerepotan saat meladeni Rivani yang memiliki gaya permainan mirip dengannya.
“Tipe permainan dia dan saya sama, sama-sama main cepat. Dan buangan bolanya juga bagus. Jadi saya sedikit kerepotan juga melawan dia di pertandingan tadi. Mungkin karena saya lebih siap, jadi saya bisa menang hari ini. Kita memang baru bertemu hari ini, saya rasa dia lawan yang bagus,” ungkapnya.
Menyandang status unggulan pertama di nomor tunggal taruna putra, Alvi mengaku cukup optimis bisa merebut gelar perdananya di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019 ini. Dari tiga seri sebelumnya, di Purwokerto, Palembang dan Bandung, Alvi belum berhasil membawa pulang podium tertinggi. “Kalau melihat peluang harusnya saya bisa juara di sini,” katanya.
Selanjutnya di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, Alvi akan berhadapan dengan wakil PB Djarum Kudus, Mochamad Fajar Ardi Pradana yang sebelumnya mampu memetik kemenangan 18-21, 21-15 dan 21-12 atas tunggal taruna putra PB Focus Badminton Club, Jovi Michael.
“Untuk pertandingan besok pastinya saya mau main maksimal dan lebih baik lagi dari hari ini. Kita sudah sering bertemu, jadi sedikit banyaknya sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing,” tutupnya.