Meski tidak diunggulkan, Agripina/Meirisa mampu tampil menguasai jalannya permainan sejak game pertama dimulai. Bahkan, wakil tuan rumah ini sempat tidak mengira bisa memetik kemenangan dua game langsung atas Irfan/Shela.
“Dari sebelum bertanding kita sudah siap banget untuk pertandingan hari ini. Karena kita tuan rumah, jadi kita mau membuktikan kalau kita bisa. Dan saya rasa lawan juga tidak bermain baik hari ini, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Agripina Primarahmanto Putera kepada Djarumbadminton.com.
“Kita juga nggak nyangka bisa menang dua game langsung. Tapi memang ternyata kita jauh lebih siap dari mereka. Masukan dari pelatih juga sangat berpengaruh dengan permainan kita hari ini. Dari awal pelatih sudah menginstruksikan untuk menutup pergerakan lawan dari awal, dan memang terbukti. Kita bisa menang,” sambungnya menambahkan.
Ini menjadi partai final perdana bagi Agripina/Meirisa yang baru berpasangan satu bulan lalu. “Walaupun baru berpasangan, kita mau berusaha memberikan yang terbaik buat klub, karena klub sudah memberikan yang terbaik buat kita. Kita mau buktikan kalau kita bisa,” tuturnya.
Di partai puncak ganda dewasa campuran Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, Agripina/Meirisa akan berhadapan dengan wakil PB Jaya Raya Jakarta, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah Bernadet yang sebelumnya mencuri kemenangan atas pasangan M. Fachrikar P. Mansur/Brigita Marcelia Rumambi dari PB Jaya Raya Jakarta/PB Berkat Abadi Banjarmasin dengan skor 21-17 dan 21-18.
“Untuk pertandingan final nanti pastinya kita harus lebih siap lagi. Mungkin saya pribadi akan lebih mengantisipasi ke Pia-nya. Karena dia pemain senior, jadi ngolah bolanya sudah matang. Itu yang harus diwaspadai,” pungkasnya.