Runner up Vietnam International Challenge 2017 ini keluar sebagai juara Djarum Sirnas seri kedua, usai di laga final siang tadi, Sabtu (1/4) berhasil menumbangkan lawannya yang merupakan pasangan dari Mutiara Cardinal Bandung, M. Robby Darwis/Monika Insany dengan kemenangan telak dua game langsung 21-17 dan 21-11 dalam waktu 35 menit pertandingan.

“Bersyukur sekali bisa juara untuk pertama kalinya di tahun ini, dan gak nyangka tadi menangnya gak terlalu sulit, soalnya kan mereka sebelumnya ngalahin unggulan-unggulan. Kunci kemenangaan di pertandingan tadi sih meskipun di awal game belum mengetahui pola permainan lawan, tetapi setelah interval game pertama, kami bisa membalikan keadaan dan balik menguasai permaian hingga akhir game kedua,” ungkap weni.

Dengan hasil ini, Irfan/Weni pun berharap bisa menjadi bekal untuk keduanya kembali berlaga di turnamen yang lebih tinggi lagi, yakni di Singapore Open Superseries yang bakal berlangsung mulai 11 hingga 16 April 2017 mendatang.

Irfan/Weni berharap, di turnamen Superseries pertama kalinya yang mereka ikuti nanti, bisa memberikan hasil terbaik dan bisa menajidakan peringkat dunianya terus naik.

“Hasil ini tentunya jadi modal bagi kami untuk turnamen berikutnya yang bakal kami ikuti. Dan yang terdekat ini kami akan turun di Singapore SS, semoga disana kami bisa memberikan hasil terbaik, target kami disana gak muluk-muluk, yang penting bisa masuk kebabak utama dulu,” ujar Weni.

“Kami sendiri tahun ini berusaha untuk menaikan peringkat dunia yang saat ini ada di posisi 45 dunia. Semoga bisa secepatnya masuk 20 besar. Dan di Singapore nanti kami berharap bisa memberikan kejutan,” sahut Irfan ditempat yang sama.

Sementara itu gelar ganda campuran taruna berhasil diraih oleh pasangan non-unggulan dari Pusdiklat Telkom Bandung, Muhammad Shohibul Fikri/Hilda Nur Fadilah usai di final tadi mengalahkan pasangan Rizal May Umaryadi/Dewi Setya Rahmawati (Hiqua Wima, Surabaya/Bayu Kencana Pasuruan) dengan 18-21 21-12 dan 22-20.