(Djarum Sirnas Li Ning Kalimantan Selatan Open 2016) Duo Made Mencoba Peruntungan di Kelas Dewasa

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

(Banjarmasin, 22/2/16) - Pebulutangkis tunggal puteri asal Pelatprov Bali, Made Deya Surya Saraswati dan Ni Made Pranita Sulistya Devi mencoba peruntungan bertarung di kelas dewasa pada Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) li Ning Kalimantan Selatan Open 2016 yang baru dimulai hari ini, Senin (22/2) hingga Sabtu mendatang (27/2).

Kedua atlet kelahiran Bali itu sebenarnya masih bisa bersaing di kelas taruna, mengingat usianya masih dibawah 19 tahun. Namun diakui keduanya saat ditemui pagi tadi, Senin (22/2) sesaat setelah  melakukan latihan di GOR Hassanudin yang juga merupakan tempat digelarnya Djarum Sirnas kali ini, jika di turnamen pertama tahun ini baik Made Deya maupun Made Prania ingin menguji kemampuan bersaing di level yang lebh tinggi.

“Saya ingin menguji kemampuan di Sirnas seri pembuka tahun ini. Selain itu, turunnya di kelas dewasa kali ini, merupakan ajang pemanasan di PON pertengahan tahun nanti,” ujar Deya.

“Sama seperti Deya, sayapun ingin mengukur kemampuan, dan juga persiapan menjelang PON nanti, karena saya dan Deya menjadi wakil Bali di PON jawa Barat nanti,” sahut Pranita ditempat yang sama.

Kedua finalis tunggal taruna putri Djarum Sirnas Li Ning NTB 2015 itu baru akan melakoni laga perdananya di Djarum Sirnas Kalimantan Selatan besok, Selasa (23/2). Made Deya di babak pertama akan menghadapi wakil PB Candra Wijaya, Rafika Mutiara Guniarti. Sedangkan Made Pranita dibabak pertama akan berhadapan dengan  Ersa Narulia Ramadhanty dari PB Jaya Raya Jakarta.