Juara Djarum Sirnas seri pertama yang berlangsung di Banjarmasin itu, tak mampu meneruskan perjuangannya ke partai puncak, usai kalah dari wakil PB Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo. Wisnu kalah telak dua game langsung 13-21 dan 12-21.

Mampu tampil perkasa dengan berhasil membuat Wisnu tak berkutik, ini ternyata kunci kemenangan Setyaldi. "Saya mencoba bermain menyerang sejak awal dan sabar. Selain itupun, saya bermain cerdik dengan cara harus bisa mengatur tempo permainan, terus bagaimana caranya agar Wisnu tidak dapat bola yang enak untuk menyerang, soalnya wisnu serangannya sangat bagus," tutur Setyaldi kepada djarumbadminton.com.

Dengan hasil ini, rekor pertemuan keduanya menjadi imbang 1-1. Pertemuan pertama kalinya bagi kedua pebulutabgkis itu, yakni di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis 2015. Kala itu, Setyaldi harus mengakui keunggulan Wisnu.

Di laga final siang nanti, Setyaldi akan berhadapan dengan  Rifan Fauzin Ivanudin (ISTC Sukabumi).

"Persiapan final harus lebih teliti lagi maennya, jangan asal maen. Dan juga harus lebih berani nyerang lagi seperti kemarin. Semoga saya bisa balas kekalahan atas Rifan di Banjarmasin kemarin," pungkasnya.