Mereka mengaku jika turun di Djarum Sirnas kali ini tidak direncnakan jauh-jauh hari dan membutuhan waktu kurang dari satu bulan.
“Sebenarnya kami mendadak ikut Djarum Sirnas ini. Awalnya saya sendiri tidak akan ikut karena ada bentrok pertandingan di luar negeri, tetapi dibatalkan. Ya semoga saja dengan dadakan seperti ini kami bisa mendapat peruntungan di Mataram. Meskipun persaingan sangat ketat, tetapi tidak ada yang tida mungkin yang penting berusaha dulu,” ujar Devi.
Keduanya sudah berhasil melewati laga babak pertama siang tadi, Selasa (31/10). Menghadapi wakil Djarum Kudus, Arsya Isnanu Ardi P/Nurbeta Kwanrico, mereka mampu menang dengan dua game langsung 21-15 dan 21-19.
“Tadi kami belum menemukan permaian terbaik di pertandingan tadi, banyak melakuan kesalahan sendiri. Semoga saja dipertandingan selanjutnya kami bisa lebih apik lagi,” tutup Devi.
Di babak kedua besok, Rabu (1/11) Didit/Devi akan berjumpa dengan Davin Pradwiss/Ana Rovita (Bank Sumsel Babel/USM Semarang).