Di game pertama, penampilan meyakinkan mampu ditunjukan oleh Yulia yang merupakan unggulan pertama di seri ketujuh ini. Kemenangan atas Ana pun dapat ia curi di game pertama usai unggul 21-14.
Masuk ke game kedua, Ana Rovita justru tampil lebih konsisten. Jarang sekali mantan pemain PB Djarum Kudus itu melakukan kesalahan sendiri. Sampai akhirnya kemenangan di game kedua pun berhasil dicuri oleh Ana usai unggul 21-17, sehingga memaksa terjadinya rubber game.
Masuk ke game penentu, Ana sebenarnya tampil tak sebaik seperti game kedua. Ia pun sempat tertinggal angka 14-19. Seolah tak ada harapan, namun secara mengejutkan Ana mampu mengunci angka Yulia dan berhasil menyamakan kedudukan 19-19.
Lagi-lagi, Ana pun kembali tertinggal 19-20, dan membuat tinggal satu angka lagi yang dibutuhkan Yulia untuk memenangkan pertandingan tadi. Namun, Ana kembali tak putus asa dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Satu angka kembali diraih Yulia terlebih dahulu dan menjadikan keunggulannya 21-20 atas Ana. Akan tetapi keberuntungan di pertandingan tadi nampaknya berpihak pada Ana, setelah tiga angka beruntun mampu didapatkan oleh nya dan menjadikan kemenangan dipertandingan tadi pun dipastikan oleh Ana, usai unggul 23-21 atas Yulia di game penentu.
“Game pertama belum mendapatkan hawa bertanding yang baik. Soalnya beberapa kali bertemu sama Yulia dia selalu bermain dengan tempo pelan, dan membuat saya kebingungan. Terus game kedua saya mengikuti temponya dulu, dan baru tiba-tiba nyepetin. Di game ketiga sempat kepikiran gak akan bisa menang, tetapi pas bisa mengejar angka jadi 19-19 saya mulai semangat lagi, dan alhamdulillah bisa menang,” beber Ana.
Di laga final besok, Ana akan kembali berjumpa dengan “Ratu Sirnas” Hera Desi Ana Rachmawati dari Mutiara Cardinal Bandung. Ini akan menjadi ulangan final Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2017 beberapa waktu lalu. Kala itu Ana harus tunduk di tangan Hera.
“Untuk besok memang peluangnya cukup susah bisa menang dari Hera. Tetapi saya akan berusaha dulu saja mati-matian. Yang pasti harus bisa tahan di lapangan,” tutup Ana.