(Djarum Sirnas NTB Open 2017) Tedi/Keshya Melesat Ke Final Usai Tundukkan Unggulan Pertama

Tedi Supriadi/Keshya Nurvita Hanadia
Tedi Supriadi/Keshya Nurvita Hanadia (Djarum Kudus/Berkat Abadi Banjarmasin)
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Satu tiket final ganda campuran dewasa Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Nusa Tenggara Barat Open 2017 akhirnya dipastikan oleh pasangan Tedi Supriadi/Keshya Nurvita Hanadia (Djarum Kudus/Berkat Abadi Banjarmasin).

Pasangan yang mengaku dipasangkan dadakan itu melesat ke partai puncak, setelah di laga semifinal petang tadi tadi, Jumat (3/10) mampu tampil mengejutkan, setelah berhasil menundukan unggulan pertama, Tri Kusuma Wardhana/Suci Rizki Andini (Berkat Abadi Banjarmasin/Mutiara Cardinal Bandung).

Pertarungan berlangsung sengit selama tiga game. Sebenarnya keunggulan Tedi/Keshya terlihat saat mengawali laga game pembuka usai menang jauh 21-9. Namun di game kedua, keadaan jadi berbalik dan justru Tedi/Keshya terlihat lebih sering tertekan sampai akhirnya harus kalah 18-21.

Mengawali game penentu, Tedi/Keshya lagi-lagi tampil tertekan seperti di game kedua. Bahkan mereka pun sempat tertinggal angkka lebih dulu 14-18 atas Tri/Suci. Namun, Tedi/Keshya berhasil mengunci angka Tri/Suci, bahkan mereka mampu menyalipnya hingga ahirnya menang 21-18 di game ketiga itu.

Hari ini cukup lelah. Dari game pertama bisa menang mudah karena kami lebih siap mengawali pertandingan dibanding lawan,” kata Tedi usai laga.

Game kedua lawan mulai merubah pola permainan dan kami jadi banyak tertekan. Pokoknya kami banyak kecolongan saja di game kedua tadi,” sahut Keshya ditempat yang sama.

Di game ketiga kunci kemenangannya kami lebih menerapkan pola permainan yang lawan terapkan di game kedua. Banyak nyolong-nyolong dan menyerang, sama all out saja. Yang penting jangan banya mati sendiri,” ujar Tedi lagi.

Sebelumnya, Tedi/Keshya yang baru kali keduanya berpasangan ini, juga pernah di hadang di Djarum Sirnas Sumatera Utara Open 2016 lalu oleh Tri/Suci pada babak final.

Sebenarnya kami melihat peluang 60:40, dan keunggulan ada di Tri/Suci. Sebelumnya kami pernah kalah juga, dan yang dipelajari dari kekalahan sebelumnya, kami hanya lebih siap saja dibanding sebelumnya,” ujar Tedi.

Bisa masuk final sungguh diluar dugaan. Karena melihat bagan pun cukup berat lawan-lawannya. Sedangkan kami benar-benar dadakan turun di Djarum Sirnas kali ini, karena kami sama-sama lagi tidak punya pasangan,” ungkap Keshya.

Di laga final besok, Sabtu (4/11) mereka akan berhadapan dengan pasangan senior, Fran Kurniawan/ Richi Puspita Dili (Djarum Kudus/SGS PLN Bandung) yang sebelumnya melaju ke final, usai menundukkan Didit Juang Indrianto/Devi Tika Permatasari (Suryanaga Mutiara Timur/Berkat Abadi Banjarmasin) dengan 21-14, 12-21, dan 21-17.

Meskipun mereka sudah tidak terlalu aktif seperti dulu, tetapi mereka kan memang pemain spesialis ganda campuran dan banyak pengalaman dari kami. Tetapi peluang untuk menang tentunya masih ada, dan yang jelas kami gak mau kalah,” tutup Tedi.