Ia sukses melaju ke babak 16 besar, setelah siang tadi, Selasa (31/10) mampu menundukkan Nova Rachmat Fachrezi (AXL Academy Tangerang), dengan kemenangan dua game langsung 21-19 dan 21-16 dalam watu 26 menit.
“Dipertandingan tadi saya lumayan mendapatkan kesulitan dari lawan. Kunci kemenangannya saya berusaha bermain sabar dan fokus saja. Terus juga saya besusaha untuk mengajak bermain reli lawan. Soalnya meskipun lawan sama-sama mempunyai tipe permainan seperti saya, tetapi saya yakin lebih kuat,” ujar Vandika.
Pada laga babak ketiga besok, Rabu (1/11) Vandika akan berjumpa dengan Muhammad Antonio Dhyasz, (Mutiara Cardinal Bandung) yang di babak kedua tadi berhasil mengalahkan Jevin Nohea Donalda, (Djarum Kudus) dengan 21-11 dan 21-17.
Menghadapi unggulan ketujuh, diakui Vandika jika dirinya harus waspada. Pasalnya, selain Antonio berasal dari salah satu klub ternama, dirasa Vandia jika Antonio sudah lebih berpengalaman bertanding di arena Djarum Sirnas, dibanding dirinya yang baru tiga kali turun di Djarum Sirnas.
“Besok harus waspada terhadap lawan, karena selain dia unggulan, dia juga merupakan wakil dari klub yang cukup tenar, dan pasti sudah banyak pengalaman bertanding di Djarum Sirnas. Sedangan saya baru ikut tiga kali dengan ini. Yang pasti besok harus tetap semangat dan bermain tenang lagi seperti ini,” ungkap Vandika.
Pebulutangis kelahiran Mataram, 19 Mei 2000 ini pun menargetkan ingin mencapai babak semifinal. “Target saya disini bisa tembus semifinal, meskipun pasti cukup berat,” tutup Vandika.