Pelatih PB Pertamina Fastron, Ardiansyah Putra punya harapan besar untuk terjadinya All Finals antara Wisnu dan Riyanto. Apalagi kalau melihat hasil undian, kedua anak asuhannya itu punya peluang cukup lebar untuk saling berjumpa di babak final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat 2019.
Kendati demikian, Ardiansyah menuturkan bila Riyanto punya rintangan lebih yang harus dilaluinya. Tak hanya tampil di nomor tunggal dewasa putra, Riyanto juga turun di sektor ganda dewasa campuran bersama Tiara Rosalia Nuraidah.
“Kalau saya pribadi sebagai pelatih, maunya sih bisa all finals. Tapi yang jadi masalah, Riyanto harus main rangkap di ganda campuran. Jadi mungkin secara stamina akan sedikit terpecah. Tapi mudah-mudahan sih bisa sesuai harapan. Malahan harus bisa,” kata Ardiansyah Putra kepada Djarumbadminton.com.
“Khusus untuk Riyanto, selain faktor stamina karena dia harus main rangkap, saya rasa tidak ada kendala lain untuk bisa lolos ke final. Apalagi kalau dia mau maksa, saya kira harusnya dia bisa lolos ke final,” sambungnya menambahkan.
Bila melihat peta persaingan di atas kertas, Wisnu yang berada di bagan bagian atas punya penantang berat dari PB SGS PLN Bandung, Enzi Shafira. Sedangkan untuk Riyanto, bila penampilannya berjalan mulus, kemungkinan besar akan berjumpa dengan unggulan tiga asal PB Mutiara Cardinal Bandung, Abdul Kadir Zailani di babak semifinal.
Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan bila dirinya tidak memberikan persiapan khusus bagi Wisnu dan Riyanto jelang berlaga di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat 2019 ini. “Wisnu dan Riyanto nggak ada persiapan khusus jelang Sirnas NTB ini. Mereka masih latihan seperti biasa saja,” tandasnya.