[Djarum Sirnas NTB] Saehul Islami Mendapatkan Dukungan Penuh di Tanah Kelahiran

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH | EP

Mataram, - GOR 17 Desember, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada siang tadi, Kamis (29/10) mendadak sesak dan terdengar bising. Ternyata, hal tersebut disebabkan oleh para penonton yang bersorak memberikan dukungan untuk atlet bulutangkis kebanggaan Kota Mataram yang kini bermukim di klub Jaya Raya Jakarta, yakni Saehul Islami, yang sedang melakoni laga babak ketiga Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning NTB Open 2015.

Saehul tampil gemilang dihadapan para pendukungnya itu, saat menghadapi lawannya wakil klub Mutiara Cardinal Bandung, Septian Dwi Muliana. Pemain yang dilahirkan di Kota Mataram 27 February 1998 itu, menang dua game langsung dengan skor telak 21-12 dan 21-7. Kemenangannya tadi sekaligus memastikan dirinya meraih tiket perempat final yang akan berlangsung sore nanti.

"Tentunya terimakasih para pendukung yang tadi datang kesini, saya menjadi tambah semangat karena mereka. Semoga saya bisa tampil maksimal lagi disetiap pertandingan berikutnya, dan berharap saya bisa membuktikan kalu saya mampu juara di tanah kelahiran ini,"ungkap pemain yang bercita-cita ingin jadi juara dunia itu.

Saehul sendiri mengawali karir di dunia bulutangkis pada tahun 2004 silam, dimana klub Djarum D Rudys Mataram adalah klub pertama kalinya ia mengenal bulutangkis. Berniat hanya mencoba-coba, namun baru saja berlatih satu minggu, Saehul langsung jadi juara di turnamen lokal se Kota Mataram. Dari situlah dirinya mulai fokus bermain bulutangkis. Dan baru tahun 2012 dirinya berhijrah ke Jakarta dan berlatih di klub Sarwendah, sebelum akhirnya pada tahun 2014 dirinya bermukim bersama Jaya Raya Jakarta.

Sementara itu, Prestasi tertinggi Saehul sampai saat ini, yakni pernah menjuarai turnamen Djarum Sirnas Jakarta Open 2014 saat dirinya bermain di kelas remaja.

Disisi lain, Erik yang merupakan teman massa kecil Saehul di Kota Mataram ini berharap, jika Saehul bisa juara di seri Djarum Sirnas kali ini, dan bisa membuat bangga warga Mataram dan NTB.

"Setelah sudah lama tak jumpa, Saehul jadi super permainanannya. Semoga dia bisa juara di tanah kelahirannya ini, dan bisa membuat bangga warga sini," ungkap Erik saat dijumpai usai mendukung Saehul.

Di perempat final nanti, anak dari pasangan Safrudin dan Sarini ini, akan menghadapi lawannya asal klub Exist Jakarta, Fauzi Ramadhan.