Namun, sepertinya hal tersebut tidak untuk pebulutangkis tunggal putri yang di juluki "Si Ratu Sirnas" Febby Angguni. Pasalnya, di Djarum Sirnas seri Kedelapan ini, atlet asal klub Tjakrindo Masters itu mengaku jika ini merupakan rangkaian Djarum Sirnas terakhir yang bakal ia lakoni.
"Sepertinya ini bakal jadi Sirnas terakhir untuk saya ikuti ditahun ini. Karena setelah ini saya akan berangkat ke Polandia untuk mengikuti Liga mewakili salah satu klub disana. Setelah dari Polandia, saya harus mengikuti turnamen Finlandia Open Internasional Series. Karena jadwal di Finlandia dan Sirnas Pekanbaru mepet, jadi kemungkinan saya bakal absen juga di Pekanbaru," papar pemain yang diunggulkan di posisi pertama itu.
Sepanjang Djarum Sirnas 2015 ini, dari tujuh seri yang sudah bergulir di tujuh kota yang tersebar di Indonesia, Febby sendiri sudah mengoleksi sebanyak 5 gelar juara, yakni di Kota Palembang, Manado, Jogjakarta, Magelang, dan terakhir awal bulan lalu di Pontianak.
"Persiapan di Sirnas ini cukup baik saya persiapkan, tinggal nanti prakteknya saja di lapangan. Semoga saya bisa meraih gelar keenam tahun ini," Tambahnya.
Meski begitu, Febby pun tak bisa pungkiri jika di Djarum Sirnas kali ini, persaingan di tunggal dewasa putri semakin ketat. Nama-nama seperti atlet wakil klub Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rahmawati, dan juga atlet wakil klub Pertamina Fastron, Ana Rovita, menjadi bakal calon lawan terberat Febby untuk bisa juara di Pulau Lombok ini.
"Sebenarnya peluang ada. Tetapi saya juga harus waspada dengan beberapa pemain seperti Hera, Ana yang berpeluang bakal saya temui di semifinal. Karena lawan mereka tidak mudah. Yang pasti saya harus tetap optimis," pungkas Febby.
Di babak pertama yang baru akan Febby lakoni lusa mendatang, Rabu (28/10), dirinya akan ditantang pemain non Unggulan wakil klub Fifa Badminton Club, Rahmatul Fuadah.