Mereka yang sama sekali belum pernah dipasangkan itu memastikan diri ke partai puncak setelah di laga semifinal malam tadi, Jumat (14/7) mampu melalui laga sengit kontra wakil PB Jaya Raya Jakarta, Masita Mahmudin/Zarra Faza Azka dengan kemenangan 20-22, 21-18 dan 21-18.
“Kunci kemenangan di pertandingan tadi, kami lebih mengatur satu persatu dulu, banyak melakukan reli. Kalau Masita kan dia memang pemain ganda campuran, jadi bagaimana caranya agar saya dan Linda bisa melewatin bola-bola yang sudah siap di terima oleh Masita di depan net. Terus tadi di game ketiga pas sempat memimpin jauh dan hampir kesusul, itu kelemahan kami yang terkadang suka kehilangan fokus pas sudah memimpin. Untungnya bisa kembali bangkit,” tutur Maretha usai laga.
Di laga final besok, Sabtu (15/7) Linda/Maretha akan menjumpai lawan berat yaitu pasangan unggulan pertama Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron).
“Besok main lepas saja. Mungkin di atas kertas mereka jauh lebih diunggulkan dibanding kami yang saya sendiri sebenarnya pemain spesialis tunggal. Tetapi kami ingin mencoba memberikan yang terbaik dulu di lapangan. Urusan menang kalah itu tidak terlalu kami pikirkan,” sahut Linda di tempat yang sama.
Sementara itu di sektor ganda putra, laga final akan mempertemukan Hendra Aprida Gunawan/Rizko Asuro (Djarum Kudus/Pertamina Fastron) kontra Muhammad Fachrikar Parlindungan/Reza Dwicahya Purnama (Jaya Raya Jakarta).