Tiket final pertama dipastikan Karono terlebih dahulu setelah di semifinal siang tadi, Jumat (20/7) ia mampu menundukkan lawannya, Muhammad Yusuf Maulana (Mentari RBT) dengan 21-13 dan 21-13.

Tak lama berselang, Auditya berhasil menyusul Karono setelah menyudahi perlawanan Jim Jason Kiazen (Mentari RBT) dengan kemenangan 21-16 dan 21-19.

Pertemmuan Karono kontra Auditya besok merupakan pertemuan keenam kalinya. Tercatat, di lima kali pertemuan sebelumnya Karono masih unggu kemenangan dengan 3-2 atas Auditya. Terakhir, mereka berjumpa di babak final Djarum Sirnas Premier Banten Open 2017 yang berlangsung pekan lalu, dan kemenangan berhasil dimenangkan oleh Karono.

Kali ini, bertanding di Bandung dan tentunya mempunyai banyak dukungan, Auditya pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya untuk membalas kekalahan terakhir sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

“Besok pertemuan keenam kalinya bagi kami. Semoga di pertandingan besok saya bisa balas kekalahan terakhir atas Karono, dan berharap saya bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya di level taruna. Dan tentunya bertanding di Bandung sangat menambah motivasi saya pribadi karena di tonton langsung oleh keluarga. Semoga saya bisa memanfaatkan moment ini agar membuat mereka bangga pada saya,” papar Auditya.

“Saya banyak belajar dari kekalahan kemarin. Yang pasti untuk besok saya akan mempersiapkan fisik dan mental yang lebih. Soalnya dari segi teknik permainan kami sama-sama sudah tahu,” jelas pemain kelahiran Sumedang, 8 mei 1999 itu.