(Djarum Sirnas Premier Jabar Open 2017) Juara Banten Open Tersingkir

Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila
Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila (Mutiara Cardinal Bandung)
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Pasangan campuran taruna asal Mutiara Cardinal Bandung, Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila berhasil membuat kejutan di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2017 yang berlangsung pagi tadi, Selasa (18/7) di GOR KONI, Bandung, usai menundukkan juara Djarum Sirnas Premier Li-Ning Banten Open 2017, pasangan Ricky Ryanto/Annisa Mubarokah (ISTC Berkat Abadi Sukabumi/Fifa Badminton Club) dengan angka ketat 21-19, 12-21, dan 21-19.

Sebelumnya mereka sukses menundukkan unggulan dua di babak pertama kemarin, Senin (17/7), yakni pasangan wakil Victory Bogor, Ramsha Ariadita/Syarifah Nurmariam dengan 21-14, 15-21, dan 21-16.

Saya lagi enak main bola depannya, terus juga bolanya kencang jadi kami  banyak mengatur permainan di lapangan tadi,” kata Vania usai laga.

Hanya saja tadi di game kedua kami kecolongan bola-bola depannya, banyak didahului oleh lawan, dan juga kurang sabar,” sahut Alif di tempat yang sama.

Pasangan ini sebelumnya dipasangkan untuk pertama kalinya di USM Open 2017. Kala itu mereka tembus final meskipun harus puas finis di posisi runner up. Laga kedua kalinya mereka lakoni di Djarum Sirnas Premier Banten pekan lalu. Kala itu keduanya harus terhenti di babak 16 besar.

Di laga ketiga kalinya ini, Alif/Vania pun optimis untuk bisa tampil baik dan mampu menjadi yang terbaik.

Dengan kemenangan dua kali benruntun ini kami semakin optimis untuk bisa menjadi yang terbaik di turnamen ini, kami nambah percaya diri,” jelas Alif.

Lawan berikutnya Alif/Vania di babak perempat final pada kamis, (20/7) mendatang yaitu pasangan wakil Pusdiklat Telkom Bandung, Rizal Muhammad Sofyan/Defany Ifadh Nur Fhadhliah.

Menghadapi lawan di babak berikutnya sepertinya akan lebih mudah dibandingkan kemarin dan tadi. Tetapi kami akan selalu tetap siap dan tidak menganggap remeh lawan,” pungkas Vania.