Hal itu diungkapkan oleh salah satu pelatih Mutiara, Devi Sukma ketika dijumpai di GOR KONI, Bandung yang merupakan tempat berlangsungnya turnamen berhadiah total Rp 290 juta ini. Senin (17/7).
“Atlet-atlet yang kami kirim ke turnamen ini hampir seluruhnya, dan beberapa diantarnya yang tidak ikut karena sedang mengikuti Training Camp jelang AJC dan turnamen Asian Games Shool di Singapura. Di Djarum Sirnas seri keempat kali ini kami menargetkan mampu mencuri dua gelar juara, dan masih tetap dari sektor tunggal dewasa putri dan ganda taruna putri. Tetapi dari sektor lain pun tidak menutup kemungkinan untuk bisa memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.
Harus diakui, kekuatan PB Mutiara sendiri saat ini tak sekuat tiga atau empat tahun kebelakang. Hal itupun diamini oleh Devi. Menurutnya, persaingan klub lainnya yang sudah mulai merata, jadi salah satu kendala Mutiara sampai saat ini belum mampu merajai kembali seri-seri Djarum Sirnas.
“Persaingan klub-klub saat ini cukup merata. Dan harus kita akui kalau Mutiara saat ini masih ketinggalan di beberapa sektor contohnya di tunggal remaja dan taruna putri. Tetapi kami harap Mutiara bisa cepat kembali berjaya seperti tiga atau empat tahun lalu,” pungkas Devi.