(Djarum Sirnas Premier Jabar Open 2017) Pelatnas Targetkan Gelar di Ganda Putra

Franky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama
Franky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama (Pelatnas PBSI)
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Pelatnas PBSI Cipayung pada ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2017 yang saat ini tengah berlangsung di GOR KONI Bandung, menurunkan tiga ganda putra andalannya. Yakni Bagas Maulana/Calvin Kristanto, Akbar Bintang Cahyono/Giovani Dicky Oktavan, dan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama.

Namun sayang, satu pasangan yaitu Bagas/Calvin harus terhenti lebih awal setelah di babak pertama pagi tadi, Rabu (19/7) mereka harus menelan kekalahan tipis atas lawannya, Mutiara Cardinal, Bandung Althof Baariq/Reinard Dhanriano dengan 21-16, 18-21, dan 21-23.

Sementara itu, Akbar/Giovani memastikan diri melaju ke babak dua usai menundukkan wakil Halim Jakarta Utara, Muhammad Rydho Akbar/Nugroho Andi Saputro dengan 21-19 dan 21-13. Sedangkan Frengky/sabar yang diunggulkan diposisi kedua, juga lolos ke babak dua usai menundukkan wakil Jaya Raya Jakarta, Hermansah/R. Eka Fajar Kusuma dengan 21-8 dan 24-22.

David Pohan selaku pelatih ganda putra Pelatnas menuturkan, jika anak asuhnya pada turnamen ini di targetkan ada yang mampu meraih gelar juara.

Untuk penampilan perdana ketiga pasangan tadi memang cukup lumayan, tetapi ada beberapa yang harus di evaluasi. Yang pertama pada saat mengatasi poin-poin akhir, mereka belum bisa tenang. Dan yang kedua tempo permainannya cenderung turun, masih gak stabil,” ujarnya.

Untuk turnamen ini sendiri memang ada persiapan khusus, dan targetnya harus ada yang juara. Karena melihat kemampuan anak-anak sendiri seharusnya bisa untuk bersaing dengan musuh-musuhnya disini. Tinggal lihat di lapangan saja, siapa yang lebih siap,” pungkasnya.

Di babak kedua yang juga akan berlangsung sore ini, Akbar/Giovani akan berjumpa dengan wakil Jaya Raya Jakarta, Irfan Fadhillah/Rian Swastedian. Sedangkan Frengky/sabar akan di tantang wakil Djarum Kudus, Darmiko/Didit Juang Indrianto.