Karono langsung tancap gas dan tampil begitu agresif ketika menghadapi pebulutangkis asal klub PB Djarum Kudus itu sejak awal game pertama. “Bulan kemarin saya kalah dari Aldo. Makanya di Djarum Sirnas ini saya sangat berambisi untuk membalas kekalahan,” kata Karono.
Lewat pertandingan yang berlangsung selama 44 menit itu, Karono sempat mengalami kesulitan di game kedua. Pola permainan yang dilakukannya tidak berjalan dengan baik bahkan memberikan keuntungan buat Aldo mengumpulkan pundi-pundi poin.
“Game pertama saya mampu mencuri start, dan ketika unggul angka cukup jauh dari lawan, jadi semakin mudah bagi saya untuk terus mendapatkan angka. Terus di awal game kedua saya menerapkan pola permainan yang salah, jadi banyak memberi celah lawan untuk menyerang. Tetapi untungnya saya diberi arahan pelatih agar kembali menerapkan pola permainan menyerang seperti di game pertama,” jelasnya.
Berhasil melewati rintangan pertama membuat Karono semakin optimis bisa memenuhi target dengan menjadi kampiun di Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018 ini demi menambah koleksi gelarnya.
Tahun ini, Karono sudah mengoleksi dua gelar juara. Pertama, juara di Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Barat Open 2018 Juli lalu dan Victor Jakarta Open 2018, pekan lalu. “Meskipun persaingan cukup ketat, namun saya tetap optimis untuk bisa meraih gelar juara Djarum Sirnas yang kedua kalinya tahun ini,” lanjutnya.
Selanjutnya, Karono akan berhadapan dengan wakil klub Berkat Abadi Banjarmasin, Muhammad Rivani di babak ketiga tunggal taruna putra. “Untuk besok lebih fokus lagi saja, dan harus bisa menjaga stamina karena dari minggu lalu saya belum istirahat karena jadwal pertandingan yang padat,” tutupnya.