(Djarum Sirnas Premier Jakarta 2018) Hilang Fokus

Muhammad Bayu Pangisthu (PB Djarum Kudus) menghadang pengembalian.
Muhammad Bayu Pangisthu (PB Djarum Kudus) menghadang pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Muhammad Bayu Pangisthu harus rela pulang lebih dulu dari pentas Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018 setelah takluk di tangan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu lewat drama rubber game 14-21, 21-12 dan 17-21, pada pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Selasa (11/9).

Hilangnya fokus pada pertandingan menjadi faktor utama bagi kegagalan Bayu sore ini. Perasaan kecewa menyelimuti pebulutangkis besutan PB Djarum Kudus ini selepas pertandingan. “Saya sudah berusaha, tapi tetap saja fokus saya pada pertandingan hilang. Hari ini lawannya (Gatjra) bermain cukup baik, saya kecurian,” ungkap Bayu.

Pada game pertama, Bayu tertinggal cukup jauh. Gatjra tampil agresif membaca dan menahan pola permainan. “Permainan dia memaksa saya membuat kesalahan sendiri. Penempatan-penempatan bolanya juga bagus, dan dia berhasil memanfaatkan kelengahan saya,” katanya.

Dengan kekalahan ini, Bayu mengaku akan melakukan evaluasi sekaligus mempersiapkan diri jelang Indonesia Masters di Bangka Belitung, pekan depan. “Kecewa sih pasti. Tapi kekalahan ini saya jadikan bahan evaluasi. Ada waktu untuk persiapan sebelum Indonesia Masters. Saya harus bisa lebih fokus lagi dan tidak mau membuat kesalahan sendiri,” tutupnya.

Ini merupakan pertemuan lanjutan antara Bayu dan Gatjra di ajang Djarum Sirkuit Nasional. Sebelumnya, pada Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Tengah Open 2018 di Purwokerto, Maret lalu, Bayu yang turun dengan kondisi prima, tampil tanpa kesulitan dan mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu lewat dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-14.