Tak ingin gegabah, Mia yang memasang target juara pada kesempatan kali ini mengaku ingin fokus pada setiap pertandingan yang ia jalani, “Saya nothing to lose saja. Meskipun saya mempunyai target juara di turnamen ini, tetapi saya berusaha untuk lebih fokus melewati satu demi satu dulu,” kata Mia.
Lebih lanjut finalis Djarum Sirkuit Nasional Riau Open 2018 ini mengatakan, bila dirinya masih tidak menyaka bisa menembus partai semifinal. Pasalnya, Mia harus melewati pertandingan berat sedari babak pertama. “Dari awal musuh saya sudah berat-berat, gak nyangka juga bisa terus melaju sampai ke semifinal. Semoga saya bisa terus konsisten di pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
Perjalanan berat Mia menuju tahta juara tunggal taruna putri di Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018 masih harus berlanjut. Di semifinal besok (14/9), Mia akan ditantang wakil Jepang, Ayumi Kamiyama. Ayumi lolos ke empat besar setelah mengalahkan Nandini Putri Arumni melalui pertarungan rubber game 19-21, 22-20 dan 21-16.
“Besok ketemu Jepang harus waspada. Meskipun dia bermain sejak babak kualifikasi, tetapi dia mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak utama. Jadi saya harus tetap fokus dan antisipasi setiap pola yang dimainkannya,” tandasnya.
Sementara itu, laga semifinal tunggal taruna putri lainnya akan mempertemukan wakil Djarum Kudus, Desima Aqmar Syarafina kontra wakil Exist Jakarta, Yasnita Enggira Setiawan.