Meski datang dengan tak diunggulkan, tetapi pasangan yang baru mengawali debutnya di seri pertama Djarum Sirnas tahun ini yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan awal tahun itu, mampu membuktikan kualitasnya dengan mampu membungkam lawan-lawan yang tak patut di remehkan.
Sebut saja lawan yang di taklukannya di semifinal, (6/2). Keduanya mampu mengalahkan juara Djarum Sirnas seri pertama yang berlangsung di Banjarmasin, yakni Suci Rizki Andini/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung) dengan 21-16, 14-21, dan 21-18.
Sedangkan di final, (7/5) pasangan beda bendera itu mampu memastikan gelar juara usai menundukan jagoan Sirnas yang tak asing lagi, yakni pasangan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia (Berkat Abadi Banjarmasin) dengan 21-15 10-21 dan 21-11.
"Senang banget bisa juara, gak nyangka soalnya melihat persaingan di Djarum Sirnas Premier Jakarta kali ini ketat banget. Apalagi lawan yang ditemui di semifinal dan final," kata Weni.
"kunci kemenangan di final, kami gak mau kalah, pantang menyerah dan main alot-alotan saja. Game kedua sempet hilang konsentrasi dan kalah. Di Game ketiga gak mau kalah soalnya kesempatan gak bakal datang dua kali," tambahnya.
Di tempat yang sama, Gebby pun mencurahkan kebahagiannya pasca juara untuk pertama kalinya.
"Alhamdulillah bisa juara dan gak nyangka. Kunci kemenangan di final, kami jangan mau buru-buru matiin, soalnya gak gampang buat matiin mereka. Sebenarnya kondisi saya gak fit, tapi saya maksain dan manfaatin kesempatan," ujar Gebby.
Dengan hasil ini, keduanya pun bertekad untuk bisa meraih hasil yang baik lagi di turnamen Indonesia Internasional Series yang bakal berlangsung di Surabaya yang akan mulai berlangsung hari ini, (9/5).
"Target berikutnya di surabaya mau main maksimal, dan mau fokus satu-satu dulu saja," ungkap Gebby.
"Semoga bisa terus pertahanin gelar ini, dan di Surabaya semoga dapat hasil yang baik lagi," pungkas Weni.