(Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016) Gebby/Weni Tak Menyangka Bisa Tembus Final

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

JAKARTA - Kejutan datang di babak semifinal nomor ganda dewasa putri pada ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 malam tadi, Sabtu (6/5), di GOR Asia Afrika, Jakarta. Dimana pasangan yang baru dipasangkan awal tahun 2016 ini, yakni Gebby Ristiyani Imawan/Weni Anggraeni (Mutiara Cardinal Bandung/Jaya Raya Jakarta) tak disangka mampu membungkam juara Djarum Sirnas Kalimantan Open 2016, yakni pasangan Suci Rizki Andini/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung).

Pertarungan berlangsung sengit sejak babak pertama. Gebby/Weni yang tak diunggulkan terlebih dahulu mampu mencuri kemenangan di game pertama dengan keunggulan 21-16. Beralih di game kedua, Suci/Yulfira nampaknya lebih siap menghadapi pertandingan dan mampu menang dengan 14-21.

Pertarungan pun berlanjut di game ketiga. Sempat tertinggal angka atas Suci/Yulfira, akhirnya Gebby/Weni mampu kembali bangkit sampai akhirnya kemenangan di pertandingan tadi pun mampu ia pastikan usai menang di game penentu dengan keunggulan tipis 21-18.

"Tadi modal nekad saja di lapangan dan bermain lepas tanpa beban. Gak nyangka bisa masuk final, karena melihat persaingan di Sirnas kali ini cukup berat," kata Weni.

"Saya pasrah saja tadi di lapangan dengan tenaga yang seadanya. Padahal saya sudah jarang latihan karena cedera bahu saya masih terasa. Tadi sih pas game ketiga saya nyoba maksa, soalnya nanggung mumpung ada kesempatan untuk bisa menang. Gak nyangka juga bisa masuk final," ujar Gebby di tempat yang sama.

Pasangan ini mengawali debutnya di seri pertama  Djarum Sirnas Kalimantan Open 2016. Kala itu, keduanya hanya mampu tembus semifinal. Sedangkan di seri kedua Djarum Sirnas Sulawesi Open 2016, keduanya terhenti di babak kedua.

Di babak final yang akan berlangsung besok, Sabtu (7/5), Gebby/Weni akan berjumpa pemenang antara Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia (Berkat Abadi Banjarmasin) yang saat ini sedang bertanding melawan Aris Budiharti/Ery Oktaviani Adriyana (Jaya Raya Jakarta).