Dari 17 gelar yang diperebutkan di Djarum Sirnas Premier pertama ini, tim tuan rumah, Jaya Raya Jakarta sukses menyabet lima gelar juara ditambah dua gelar diraih wakil Jaya Raya berpasangan dengan atlet klub lain.
Mereka berhasil memetik gelar melalui Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto (ganda taruna putri), Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni (ganda campuran dewasa), Ferdian Mahardika/Nahla Aufa Dhia Ulhaq (ganda campuran remaja), Asty Dwi Widyaningrum (tunggal remaja putri), dan Ferdian Mahardika/Ghifari Anandafa Prihardika (ganda remaja putra). Dua gelar lainnya disabet oleh Markis Kido yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan (PB Djarum) serta Weni yang berduet bersama Gebby Ristiyani Imawan (Mutiara Cardinal).
"Pada intinya kami senang dan bangga karena bisa mencuri gelar juara melampaui target sebelumnya di seri Djarum Sirnas Premier Jakarta yang bergengsi ini. Setelah sekian lama tak pernah juara umum lagi di Jakarta, akhirnya kami bisa membuat sejarah baru lagi," ujar Erwan salah satu pelatih PB Jaya Raya Jakarta.
Ketika di singgung mengenai kunci sukses klub yang melahirkan Hendra Setiawan dan Greysia Polii itu, ini jawab Erwan.
"Kesuksesan ini tak luput dari keseriusan para atlet, pelatih, dan support dari pengurus. Program latihan pun ada perubahan di banding sebelumnya, karena di setiap turnamen yang kami ikuti sebelumnya, selalu di adakan evaluasi. Dan hasilnya, target kami yang hanya ingin meraih tiga gelar, namun kami bisa melebihinya," sambungnya.
"Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di turnamen berikutnya," pungkas Erwan.
Sementara itu, PB Djarum dan PB Exist menyusul dengan masing-masing membawa pulang tiga gelar, sedangkan Mutiara Cardinal serta SKO Ragunan/Tangkas masing-masing satu gelar.