Selain itu, banyak prestasi-prestasi membanggakan lainnya yang mampu Pia torehkan. Baik di nomor tunggal, ganda, maupun ganda campuran. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pemain kelahiran Medan, 22 Januari 1989 itu mengaku kemampuannya tak sekuat dulu.
Hal tersebut diakuinya saat dijumpai di GOR Asia Afrika, Jakarta, usai melakoni laga babak kedua ganda putri di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Jakarta Open 2016 Kamis malam (5/5) yang berpasangan dengan Sri Wulan Sari yang tak lain rekan satu klubnya di Jaya Raya Jakarta.
"Waduh sekarang kerasa banget ya capeknya apalagi maen lebih dari dua kali dalam satu hari. Pokonya beda saja rasanya gak sekuat dulu, mau maen berapa kali saja siap. Mungkin karena faktor usia dan juga sudah berkeluarga," papar adik kandung Markis Kido itu.
Di Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 kali ini, selain turun di nomor ganda putri, Pia juga turun di nomor ganda campuran bersama sang kakak Markis Kido. Sejauh ini hingga berita ini diturunkan, Pia dan Kido sudah mengamankan tiket semifinal usai di perempat final tadi, Jumat (6/5), keduanya mampu menundukan lawannya dari PB Djarum Kudus, pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia. Sedangkan di ganda putri bersama Sri, Pia baru akan melakoni babak perempat final sore nanti melawan pasangan dari PB Mutiara Cardinal Bandung, Suci Rizki Andini/Yulfira Barkah.