Bertanding di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jumat (16/8), Lucky/Helena yang merupakan unggulan pertama ganda taruna campuran, memastikan tiket ke babak final lewat kemenangan dua game langsung, 21-19 dan 21-12 atas wakil PB Jaya Raya Jakarta, Jaya Alfian Hudha/Denisa Dwi Syawaliah Budiani. Sedangkan Alan/Berliona berhasil melaju ke partai puncak setelah mengandaskan rekan satu klubnya, Asghar Herfanda/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani dengan skor 21-14 dan 21-9.
“Dari awal pertandingan, kita mainnya sudah enak, jadi lawan juga kesulitan untuk mematikan serangan-serangan kita. Di game kedua juga mereka banyak mati-mati sendiri,” kata M. Lucky Andres Apriyanda kepada Djarumbadminton.com.
“Di pertandingan tadi sih yang penting yakin saja dan aku juga harus megang dan duluin depannya, soalnya kalau aku lihat lawannya juga sudah nggak yakin sama permainan sendiri, jadi kita makin percaya diri,” sambar Helena Ayu Puspitasari menambahkan.
Lebih lanjut Helena mengatakan bila berhadapan dengan rekan sendiri, gengsi yang diperebutkan jauh lebih tinggi dari pertandingan lainnya. “Kalau aku pribadi, lawan teman sendiri itu pasti gengsinya lebih tinggi. Jadi aku harus lebih maksa saja dipertandingan besok untuk bisa juara,” tuturnya.
Meski menyandang status unggulan pertama, namun sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini, Lucky/Helena tercatat belum pernah menduduki podium tertinggi. Tentunya, pada kejuaraan kali ini, Lucky/Helena begitu berambisi untuk merebut gelar untuk pertama kalinya. “Aku sendiri pastinya mau juara, tapi nggak mau terlalu terburu-buru, takutnya nanti malah jadi beban,” ungkap Helena.
“Kalau ditanya soal juara, semua juga pasti mau juara. Jadi untuk besok kita mau main maksimal saja,” sambung Lucky.