Ini menjadi gelar juara pertama bagi Kenas/Rian sepanjang rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional 2019. “Alhamdulillah bersyukur akhirnya bisa pecah telur juara di Sirnas kali ini. Pastinya senang karena memang juara di Sirnas ini nggak gampang. Banyak pemain bagus yang turun dan persaingannya juga sekarang sudah semakin ketat,” kata Kenas Adi Haryanto kepada Djarumbadminton.com.
Hal senada juga diungkapkan Rian Agung Saputro yang mengaku cukup lega karena pada akhirnya bisa mengamankan gelar juara di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 kali ini. Selain itu, menurut Rian, ketatnya persaingan di sektor ganda dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional membuat hasil pertandingan tidak bisa diprediksi dengan mudah.
“Alhamdulillah pastinya bersyukur bisa dikasih juara. Semoga saja kedepannya bisa lebih baik lagi dan bisa menjaga konsistensi. Karena sebetulnya main di Sirnas ini susah-susah gampang. Karena semua peserta bisa menjadi ancaman yang tidak terduga di pertandingan. Apalagi pemain-pemain mudanya, karena mungkin motivasi mereka lebih besar saat berhadapan dengan pemain yang lebih senior,” ungkap Rian.
Sementara itu, meski harus kalah di babak final dan keluar sebagai runner up Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, Muhammad Juan Elgiffani mengaku cukup senang dan puas karena bisa tampil mengeluarkan semua kemampuannya terbaiknya. “Rasanya senang campur tegang juga, karena ini final pertama sama di nomor dewasa. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari hasil di turnamen ini saat partner Bang Agri dan lawan pemain senior seperti Kenas/Rian,” ungkap Juan.
“Kalau ada kesempatan untuk partner Juan lagi pastinya saya mau. Hasilnya tidak terlalu buruk untuk pertama kali berpasangan. Apalagi dia baru naik dewasa dan harus melawan pemain senior, saya rasa itu sudah sangat baik. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi,” sambar Agripina Primarahmanto Putera menambahkan.