Setelah hampir tiga tahun tidak bertemu di lapangan, Zailani akhirnya mampu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan. Zailani mengatakan bila tidak ada perubahan yang terlalu banyak dari gaya permainan Yoega dari pertemuan sebelumnya.
“Sebelumnya saya memang sudah pernah ketemu sama bang Yoega, kalau tidak salah 2016 lalu di Sirnas Medan. Kurang lebih sih permainannya masih sama nggak terlalu banyak yang berubah. Tapi mungkin mental saya lebih siap untuk pertandingan hari ini. Saya juga lebih berani nahan dan siap capek di pertandingan tadi,” kata Abdul Kadir Zailani kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Zailani mengatakan, bisa lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 bukan merupakan hal yang mudah bagi dirinya. Sebab, turunnya sejumlah pebulutangkis top nusantara dan beberapa wakil Pelatnas PBSI yang ambil bagian pada kejuaraan kali ini, kian menambah peta persaingan di sektor tunggal dewasa putra.
“Kalau Sirnas Jakarta itu pasti persaingannya sangat ketat, tensinya lebih tinggi dari Sirnas-Sirnas lainnya. Karena banyak pemain-pemain bagus yang turun di kejuaraan ini, dan mereka juga tentunya mau juara. Jadi memang nggak mudah main di Sirnas Jakarta ini, harus betul-betul kerja keras dan berjuang,” jelasnya.
Selanjutnya di babak delapan besar Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, Zailani harus berhadapan dengan unggulan ketiga asal PB Tangkas Jakarta Selatan, Vicky Angga Saputra. Vicky berhasil lolos ke perempat setelah mengalahkan wakil Pelatnas Pratama PBSI, Iqbal Aji Tri Pamungkas dalam pertarungan dua game langsung, dengan skor 21-16 dan 21-14.
“Untuk besok pastinya saya mau main maksimal saja. Intinya harus lebih siap lagi dari hari ini. Mudah-mudahan bisa terus melaju ke babak selanjutnya,” tutupnya.