Bertanding dilapangan empat, pasangan yang mengawali debutnya di turnamen berhadiah total RP 370 juta ini mampu tampil meyakinkan sejak dimulainya laga. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Renaldi, mampu diantisipasi dengan baik oleh Agripina maupun Nisak. Game pertama pun mampu mereka amankan usai unggul 21-14.
Pertarungan di game kedua sedikit berubah. Renaldi/ Hediana tampil lebih agresif dan mampu mengimbangi angka demi angka, sampai akhirnya kemenangan game kedua itu sempat pasangan Exist raih terlebih dahulu, setelah unggul 21-19 atas Agripina/Nisak.
Di game penntu, Agripina/Nisak mampu kembali tampil seperti di game pertama, hingga akhinya kemenangan dapat mereka pastikan usai di game ketiga tersebut unggul 21-14.
“Lawan di game pertama masih terlihat bingung, terus di game kedua malah mereka lebih yakin dan jadi kita yang tidak bisa berkembang. Tetapi di game penentu kami bisa kembali lagi kepermainan terbaik dan lebih percaya diri,” ungkap Agripina usai laga.
Pada laga babak perempat final besok, Kamis (15/3), mereka akan berjumpa dengan Althof Baariq/Annisya Widya Permatasari (Mutiara Cardinal Bandung) yang juga baru saja memastikan diri melaju usai menundukkan lawannya, Muhammad Fachrikar Adma Parlindungan Man/Brigita Marcelia Rumambi (Jaya Raya Jakarta), dengan 21-18, 19-21, dan 21-14.
“Untuk besok peluang imbang 50:50 karena kemampuan kami hampir sama,” singkat Nisak.
Baru pertama dipasangkan, diakui Agripina maupun Nisak jika keduanya masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian, karena mereka pun ternyata belum pernah melakukan persiapan latihan secara berbarengan, mengingat keduanya berbeda klub.
“Jujur saja kami masih sedikit kagok-kagok di lapangan, terutama dibabak pertama kemarin, Selasa (13/3). Tetapi kami berusaha untuk terus menjaga komunikasi saja,” kata Agripina.
“Kalau saya sendiri selain baru berpasangan dengan Agripina, juga baru lagi bermain ganda campuran setleha terakhir tiga tahun lalu waktu saya masih bermain di taruna, jadi masih banyak yang harus dipelajari lagi bermain ganda campuran,” pungkas Nisak.