Bertanding dilapangan lima GOR Satria, Purwokerto, Lukhi/Ririn yang diunggulkan di posisi pertama tak mampu mengawali pertandingan tadi dengan baik. Alhasil, kekalahan pun harus mereka terima lebih dulu 18-21.

Mengawali game kedua, kembali Lukhi/Ririn tak mampu langsuung tampil meyakinkan. Mereka sempat tertinggal angka lebih dulu 6-11. Namun dengan penuh keyakinan, akhirnya Lukhi/Ririn berhasil membalikan keadaan hingga mampu mencuri kemenangan tipis 21-19.

Di game penentu, Lukhi/Ririn tampil lebih baik. Meski kedudukan sempat imbang 15-15, namun mereka berhasil mencuri enam angka lebih dulu dan mengakhirinya dengan kemenangan 21-17.

“Di game pertama kami belum mendapatkan permainan terbaik. Langkah kaki kami masih lambat, dan kebawa permainan lawan karena mereka pasangan baru jadi kami belum tahu seperti apa kelebihan dan kekurangannya. Terus di game kedua sebenarnya kami kurang bagus juga mengawalinya, masih lambat. Untung dipertengahan kami merasa mulai enak dan sudah menemukan permainan terbaik,” ungkap Ririn usai laga.

“Game ketiga kami sempat kehilangan konsentrasi lagi pada saat mimpin dan sempat menjadi sama 15-15. Itu karena kami terburu-buru ingin menyudahi permainan,” sahut Lukhi di tempat yang sama.

Pada babak semifinal besok, Jumat (16/3), Lukhi/Ririn akan berjumpa dengan Agripina Primarahmanto Putera/Nisak Puji Lestari (Berkat Abadi Banjarmasin/Mutiara Cardinal Bandung), yang memastikan diri kesemifinal usai mengalahkan Althof Baariq/Annisya Widya Permatasari (Mutiara Cardinal Bandung) dengan 21-12 dan 21-19.

“Untuk besok harus lebih siap lagi pemanasannya agar tidak telat panas di lapangan. Pokoknya karena lawan besok juga pasangan baru, jadi harus siap lagi dan bermain fight,” pungkas Lukhi.