Hera merebut gelar juara di turnamen berhadiah total Rp 370 juta ini, dengan bekal mengalahkan Silvi Wulandari (Berkat Abadi Banjarmasin) di laga final tadi, dengan kemenangan telak dua game langsung 21-12 dan 21-14.
“Di luar dugaan bisa juara untuk pertamakalinya tahun ini. Karena di sini persaingannya cukup berat. Bahkan yang biasanya saya bermain di babak 16 besar, ini harus dari 32 besar. Ditambah lagi hampir kebanyakan saingannya pemain muda,” Kata pemain anadalan Mutiara Cardinal Bandung itu.
“Untuk pertandingan tadi saya lebih sabar saja karena harus diakui dari segi fisik saya pasti kalah dari lawan yang jauh lebih muda. Jadi saya harus sebisa mungkin mengakali bagaimana caranya agar bisa membuat lawan kesulitan,” ujar Hera menceritakan pertandingannya tadi.
Gelar pembuka tahun ini, bagi Hera sendiri adalah penutup yang manis jelang akhiri masa lajang. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun ini akan segera dinikahi oleh kekasihnya yang masih dirahasiakan namanya.
“Ini merupakan penutup yang manis bagi saya sebelum mengakhiri masa lajang. Rencananya Insha Allah akan menikah bulan April nanti. Dan di Sirnas seri kedua nanti dipastikan bakal absen karena sudah mulai persiapan,” ungkap Hera sambil malu-malu mengatakannya.
Usai menikah, Hera belum tahu apakah masih akan ikut bersaing diajang Djarum Sirnas atau tidak.
“Gak tau lihat nanti saja. Yang jelas saya akan ikut suami dan tinggal di Yogyakarta, tidak akan di Bandung lagi, jadi kemungkinan besar saya pasti kurang latihannya dan benar-benar meninggalkan asrama Mutiara,” pungkas Hera.