Menghadapi wakil Mutiara Cardinal Bandung, Arya Kusuma, Alvin harus berjuang selama tiga game terlebih dahulu, sebelum akhirnya memastikan kemenangannya dengan skor 21-19, 17-21, dan 21-10 dalam waktu 71 menit.
“Game pertama sempat memimpin terus, tetapi karena ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan pas saya unggul 20-17, malah saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan hampir mau terkejar,” kata Alvin usai laga.
“Game kedua sama juga pas saya unggul 14-9 malah buru-buru lagi seperti game pertama. Terus pas angka sama 15-15 permainan terbaik saya jadi tidak keluar, jadi kalah. Untungnya di game ketiga stamina lawan habis, jadi saya coba tarik-tarik terus, sama jaga tempo kecepatannya,” jelas Alvin.
Alvin sendiri memang baru pertama kali ikut bersaing di Djarum Sirnas tahun ini. Diakui Alvin, jika dirinya masih harus adaptasi lagi untuk bisa mendapatkan hawa pertandingan di arena Djarum Sirnas setelah lebih dari satu tahun tidak turun.
“Memang saya baru turun lagi di Djarum Sirnas tahun ini, karena sebelumnya banyak ikut turnamen internasional, sama persiapan AJC (Asia Junior Championships) dan WJC (World Junior Championships). Jadi saya harus adaptasi lagi untuk bisa mendapatkan hawa bermain di turnamen ini,” ungkap Alvin.
Lolos ke babak kedua, Alvin akan berjumpa dengan wakil PPLP Jawa Timur, Nur Yahya Ady Velani. Meskipun di pertemuan terakhir Alvin mampu menang atas Yahya, namun diakui pemain kelahiran Purwokerto, 7 Januari 2000 itu jika Yahya merupakan pemain bagus dan patut diwaspadai.
“Yahya pemain bagus, jadi saya harus lebih siap lagi dan waspada. Terakhir sih dua tahun lalu menang di Junior Master. Mudah-mudahan bisa menang lagi, dan semoga target saya untuk bisa juara disini bisa tercapai,” pungkas Alvin