Isra lolos ke partai puncak usai di laga semifinal petang tadi, Jumat (10/11) ia mampu mengalahkan rekan satu Pelatnas, Savira Sandradewi dengan kemenangan dua game langsung 21-14 dan 22-20 dalam waktu 36 menit.
“Alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini. Sebenarnya saya sudah yakin dari awal bakal menang atas Savira, karena sudah sering latihan bareng di Cipayung, jadi sudah tahu kelebihan dan kekurangannya. Tetapi bisa menang dua game langsung saya tidak menyangka sebelumnya,” kata Isra usai laga.
“Kunci kemenangannya saya mencoba untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan menerapkan pola permainan saya,” tambahnya.
Lolos ke partai puncak Djarum Sirnas untuk pertamakalinya diakui Isra, jika dirinya belum merasa puas.
“Masuk ke final Djarum Sirnas memang untuk pertamakalinya bagi saya. Tetapi saya belum merasa puas dan berharap bisa membuka gelar juara untuk pertamakalinya di Djarum Sirnas kali ini,” ungkap Isra.
Namun, untuk bisa menjadi juara di seri penutup tahun ini Isra dipastikan bakal tak mudah begitu saja. Pasalnya, pemain yang pada 17 November 2017 mendatang genap berusia 19 tahun itu, akan menghadapi rintangan terjal di partai puncak besok, Sabtu (11/11).
Si “Ratu Sirnas” Hera Desi Ana Rachmawati kembali bakal ia hadapi untuk ketiga kalinya. Di dua pertemuan sebelumnya, Isra selalu saja takluk di tangan andalan Mutiara Cardinal Bandung itu. Namun diakui Isra, kali ini dirinya merasa lebih yakin.
“Untuk besok lebih mempersiapkan mental dan ketenangan hati agar bisa keluar dari tekanan. Kalau melihat peluang masih 50:50, tetapi saya ingin bermain semaksimal mungkin. Dan saya pun sudah banyak mempelajari kekalahan sebelumnya. Jadi besok lebih yakin dari pertemuan sebelumnya. Semoga target saya untuk bisa juara Djarum Sirnas bisa terbukti di seri terakhir ini,” tutup Isra.