Hera mampu memastikan gelar kelimanya usai bertanding dua game dengan skor akhir 24-22 dan 21-7. Hera sempat mendapat perlawanan sengit di game pertama. Diakui unggulan kedua tersebut jika tadi dirinya masih kebingungan saat awal pertandingan.
"Tadi pas game pertama masih penyesuaian, masih kaget-kaget, jadi banyak gampang buang poin. Pas poin-poin kritis baru saya lebih semangat lagi jadinya bisa rebut game pertama dan di game keduanya lebih optimis," ujar Hera.
Tahun ini Hera mampu meraih lima gelar juara dari delapan seri Djarum Sirnas, yakni di Djarum Sirnas Premier Banten Open, Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open, Djarum Sirnas Jawa Tengah Open, Djarum Sirnas Kep. Riau Open, dan Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open. Namun, dibandingkan dengan tahun lalu, Hera mampu meraih tujuh gelar juara dari total delapan seri.
"Mungkin kondisi saya lebih prima saat tahun lalu, awal-awal tahun kemarin juga saya sempet sakit, jadi ga ikut seri pertama di Manado. Abis itu baru mulai ikut lagi di seri kedua," ujar Hera.
Disamping hal tersebut, Hera juga memuji para atlet junior khususnya dari sektor tunggal putri yang sudah mulai banyak naik ke nomor dewasa dan ikut meramaikan persaingan.
"Sekarang lebih banyak yang junior ketimbang yang seniornya. Jadi otomatis persaingan juga makin merata. Saya sih berharap para junior bisa terus semangat, biar ada penerus-penerus selanjutnya," tutup Hera.