Mengawali game pertama, Savira sudah terlihat lebih menguasai pertandingan. Alhasil, kemenangan pun mampu ia curi usai unggul 21-17. Namun setelah pindah ke game kedua, Savira tak bisa mengawalinya dengan baik seperti di game pertama.
Savira harus tertinggal angka terlebih dahulu atas Linda seperti 7-11. Namun dengan penuh keyakinan Savira pun lambat laun berhasil membayangi angka Linda, sampai akhirnya berhasil memastikan diri melangkah ke semifinal dengan bekal kemenangan tipis di game kedua 22-20 dalam waktu 37 menit.
“Game pertama masih adaptasi dengan bola karena baru pertama bertanding. Game kedua sempat teritinggal dulu karena lawan sudah mulai menebak pola permainan saya. Tetapi terakhir-terakhir saya merubah pola lagi dengan cara lebih cepat,” ungkap Savira usai laga.
Safira sendiri di Dajrum Sirnas seri pamungkas kali ini mendapat keuntungan dengan langsung bermain di babak perempat final, setelah di babak pertama mendapatkan bye, dan di babak kedua lawan yang semestinya ia hadapi yang merupakan unggulan pertama, Febby Angguni memutuskan batal tampil.
“Memang sedikit merasa diuntungkan bisa langsung ke perempat final, karena bisa menyimpan tenaga. Dan untuk pertandingan besok yakin saja,” tutup Savira.
Sementara itu satu wakil tunggal putri Pelatnas lainnya yang lolos ke semifinal, yaitu Isra Faradilla. Kedua pemain tersebut pun akan bertemu dan memperebutkan satu tiket final. Isra sendiri sebelumnya lolos ke semifinal usai siang tadi mengalahkan wakil Exist Jakarta, Ni Made Pranita Sulistya Devi dengan 15-21, 21-17, dan 21-15.
Sayang, Eprilia Mega Ayu Swastika tak berhasil menyusul kedua rekannya setelah kalah dari “Ratu Sirnas”, Hera Desi Ana Rachmawati (Mutiara Cardinal Bandung) dengan 13-21 dan 18-21.