Kedua pasangan sudah harus bertarung sengit sejak awal hingga akhir pertandingan. Padahal bila dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya di babak delapan besar Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, September lalu di Manado, Ihsan/Dea menang dengan selisih angka cukup jauh, yakni 21-12 dan 21-7.
“Mungkin hari ini kita mainnya masih kurang lepas dan kurang yakin sama kemampuan sendiri. Saya pribadi juga merasa belum bisa enjoy di pertandingan ini karena belum terlalu percaya diri, Mudah-mudahan masalah ini bisa segera selesai supaya di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ungkap Ihsan Adam Wirawan kepada Djarumbadminton.com.
“Kalu dibanding pertemuan sebelumnya, hari ini pola main mereka jelas berbeda. Mereka bisa lebih membaca arah shuttlecock. Selain itu, mereka juga bermain lebih menyerang di pertandingan tadi. Di awal-awal game kedua juga ita kalah start. Tapi untungnya masih bisa menang,” lanjutnya menjelaskan.
Lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019, Ihsan/Dea sudah ditunggu unggulan kedua asal PB Jaya Raya Jakarta/PB Pertamina Fastron, Putra Eka Rhoma/Nadiya Melati. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
“Untuk besok karena lawannya lebih senior, jadi kita harus lebih yakin saja mainnya. Kita mau coba main lepas, nggak mau ada beban. Yang penting berusaha maksimal saja. Kalau evaluasi dari pertandingan hari ini mungkin komunikasinya harus lebih ditingkatkan lagi,” tandasnya.