Meski baru saja berpasangan, Rezky/Nahla mengaku langsung cocok dengan gaya permainan mereka masing-masing. Bahkan, pasangan ganda taruna campuran anyar yang berasal dari Sekolah Khusus Olahraga Ragunan dan Jaya Raya Jakarta ini, hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk membuat Naufal/Ayu menyerah.
“Kita baru berpasangan sekarang ini dan tadi mainnya langsung enak banget, langsung klop kita. Tipikal permainan kita sama. Dari segi rotasi kita sama-sama enak banget mainnya. Intinya permainan kita langsung cocok,” ungkap Nahla Aufa Dhia Ulhaq kepada Djarumbadminton.com.
Nahla menilai jika permainan Naufal/Ayu hari ini, berada jauh dari penampilan sebenarnya. Melihat adanya kesempatan, Rezky/Nahla tak segan-segan memanfaatkan peluang yang ada dengan melepaskan serangan demi serangan. “Kalau kita sih kerasanya main enak. Tapi kayanya lawan lagi nggak enak mainnya, makanya tadi penampilan mereka kurang begitu bagus. Ada peluang, ya langsung kita manfaatkan untuk terus menyerang,” katanya.
Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018, Rezky/Nahla akan berjumpa dengan pasangan ganda taruna campuran PB Exist Jakarta, Arya Adi Saputra/Silvia Ratih. Meski tak mematok target apapun, Rezky/Nahla berharap mampu memberikan hasil terbaik di seri penutup tahun ini.
“Kepengennya sih bisa main kaya tadi lagi, tapi semoga bisa lebih maksimal dari ini. Ini kan Sirnas terakhir di 2018, jadi saya berharap bisa ngasih kejutan. Tapi untuk pertandingan selanjutnya, saya akan fokus memperbaiki servis,” tandasnya.