“Tadi pertama main, saya lebih banyak mempercepat permainan, karena shuttlecocknya kencang. Jadi dari awal main saya start-nya langsung main cepat. Pokonya saya coba untuk terus kasih tekanan ke arah lawan,” kata Ni Made Pranita Sulistya Devi kepada Djarumbadminton.com.
Pun demikian dengan pertarungan di game kedua. Melihat ada sedikit peluang untuk menyerang, Ni Made langsung tancap gas dengan lagi-lagi memperlihatkan permainan cepat. Terus berada di bawah tekanan Ni Made, Isra pun tak mendapat kesempatan untuk mengembangkan permain hingga akhirnya menyerah dua game langsung.
“Di game kedua saya siap seperti di game pertama. Di awal-awal game kedua juga lawannya kaya belum siap. Jadi langsung saya manfaatkan dan bisa dapat poin disana,” tuturnya.
Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019, Ni Made akan berhadapan dengan pebulutangkis asuhan PB Djarum Kudus, Nandini Putri Arumni. Nandini sendiri lolos ke babak dua lewat kemenangan 21-10 dan 21-13 atas wakil Jepang, Fukunaga Aya.
“Saya belum pernah ketemu, jadi harus lebih siap lagi aja di lapangannya. Fokusnya juga harus lebih dijaga,” tutupnya.