(Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open) Pelatnas Berburu Gelar di Bandung

Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Pelatnas) bersiap menyambut pengembalian.
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Pelatnas) bersiap menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Tingkat persaingan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 kali ini diprediksi akan jauh lebih ketat dari sebelumnya. Sebab, sekitar 1.250 peserta dari seluruh penjuru tanah air termasuk sejumlah pebulutangkis Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI, akan turut ambil bagian dalam perburuan gelar di seri ketiga rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini.

Seperti pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah salah satunya. Meski menyandang status unggulan pertama di nomor ganda dewasa putri, Nita/Putri mengatakan tidak akan mudah begitu saja untuk menjadi kampiun di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini. Pasalnya, pebulutangkis asuhan PB Exist Jakarta ini menilai bila persaingan di ajang Djarum Sirkuit Nasional semakin ketat dan merata.

“Persaingan dan kekuatan di Djarum Sirkuit Nasional itu setiap seri terus meningkat kesulitannya. Apalagi sekarang sudah mulai ketat banget persaingannya. Belum lagi ada pemain-pemain yang sudah sangat berpengalaman atau lebih senior. Tapi kita tetap harus optimis. Dan kalau dilihat dari peluangnya, Insya Allah kita bisa sampai final,” kata Nita Violina Marwah kepada Djarumbadminton.com.

Lebih lanjut Nita juga mengaku cukup mewaspadai kekuatan sejumlah pebulutangkis asal Jepang yang ikut serta pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini. “Kayanya kita harus sangat mewaspadai kekuatan pemain-pemain Jepang dan beberapa pemain senior lainnya. Tapi aku rasa semuanya sama kuat, jadi tetap harus fokus,” bebernya.

Tampil lebih tenang menjadi evaluasi utama Nita/Putri sebelum berlaga di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019. Sebab pada kejuaraan sebelumnya di ajang Malaysia International Series 2019, pekan kemarin, Nita/Putri harus puas finis sebagai semifinalis.

“Fokusnya harus lebih kita tingkatkan lagi. Khusunya kalau sudah masuk di poin-poin akhir. Kita kadang masih suka buru-buru pengen game. Dan pastinya harus lebih tenang lagi. Mudah-mudahan bisa diperbaiki secepatnya,” ungkapnya.

“Pelatih nggak pernah ngasih kita target apa-apa. Mereka cuma minta kita harus selalu ngasih yang terbaik di setiap pertandingannya. Dan itu yang pasti akan kita usahakan dan lakukan,” pungkasnya.