Fikri memastikan diri melangkah ke babak empat besar, setelah pada laga perempat final sore tadi, Kamis (26/4), mampu menundukkan pemain muda wakil Djarum Kudus, Handoko Yusuf Wijayanto.
Sempat membuka laga game pertama dengan baik, Fikri harus terlebih dulu memberikan kesempatan bagi Handoko untuk mengembangkan permainan jelang akhir-akhir game.
Setelah interval 11-5 di game pembuka untuk keunggulan Fikri, lambat laun Handoko mengejar ketertinggalan. Pada saat Fikri kembali unggul 20-18 dan tinggal butuh satu angka laga untuk menutup kemenangan, namun Handoko berhasil menyamakan terlebih dahulu menjadi 20-20, hingga harus terjadinya adu setting. Namun, dengan bermain lebih siap, dua angka beruntun langsung diraih Fikri dan menutup game pembuka tersebut dengan kemenangan 22-20.
"Game pertama saya sudah lebih siap dan tak terlalu lama untuk bisa mempelajari kelebihan dan kekurangan lawan, jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi pas mau akhir-akhir, saya jadi kehilangan konsentrasi, untungnya bisa kembali siap," ungkap Fikri.
Lanjut di game kedua, Fikri nampak lebih percaya diri lagi setelah menang di game pembuka. Alhasil, Handoko pun kembali tak bisa mengeluarkan kemampuannya untuk bisa menyaingi permainan apik Fikri. Kemenangan pun dipastikan Fikri usai unggul jauh 21-12.
"Game kedua sudah lebih percaya diri mainnya karena menang di game pertama, jadi saya bisa mengatasi semua pukulan lawan,"sahutnya.
Di semifinal besok, Jumat (27/4), Fikri akan kembali menghadapi pemain muda, yang merupakan andalan Mutiara Cardinal Bandung, Vega Vio Nirwanda, yang sebelumnya memastikan diri ke semifinal usai menundukkan wakil Victory Bogor, Andi Fadel Muhammad dengan 21-15, 19-21, dan 21-13.
"Yang pasti untuk besok strategi di lapangan harus berjalan dengan baik. Pokoknya harus bisa menerapkan pola permainan sendiri, jangan sampai terbawa irama permainan lawan. Soalnya kalau misalnya terbawa oleh permainan lawan," pungkas pemain berusia 23 tahun itu.