Tiket babak ketiga tersebut ia raih setelah dibabak kedua siang tadi, Selasa (24/4), ia mampu menundukkan lawan yang dihadapinya asal Exist Jakarta, Josia Setiawan.
Sejak dimulainya laga, Herdian tak langsung mampu menguasai jalannya pertandingan. Kejar mengejar angka terus saja tersaji hingga terpaksa harus terjadinya adu setting. Sampai akhirnya keberuntungan pun didapatkan Herdian usai unggul dua angka terlebih dahulu 24 -22.
Pindah ke game kedua, pertarungan sengit kembali tersaji. Namun kembali akhirnya, kemenangan juga dipastikan Herdian setelah menutup game kedua tersebut dengan angka cukup tipis 21-18, tepat dalam waktu 43 menit.
“Tadi game pertama masih mencari-cari kelemahan lawan, jadi saya mencoba untuk lebih tahan. Terus juga lawan pun mainnya terus menyerang, jadi saya harus benar-benar siap, jangan lengah,” kata Herdian.
“Game kedua yang penting tahan dan harus bisa ngontrol permainan agar bisa mempertahankan keunggulan angka,” tambahnya.
Selanjutnya, Herdian akan berjumpa dengan unggulan ketiga dari Mutiara Cardinal Bandung, Muhammad Antonio Dhyasz, yang sebelumnya lolos ke babak ketiga usai menang atas wakil Jaya Raya Jakarta, Prayoga Hadi Saputra dengan 21-6 dan 21-14.
Pertemuan besok bakal menjadi yang kedua kalinya bagi Herdian dan Antonio. Dipertemuan pertama pada ajang Djarum Sirnas Premier Surabaya Open 2016 silam, Herdian sukses mengantongi kemenangan atas Antonio.
“Meskipun lawan lebih diunggulkan, saya tetap percaya diri karena dipertemuan sebelumnya saya menang lawan dia, meskipun kala itu menangnya cukup sulit. Yang pasti saya menilai disetiap pertandingan pasti ada peluang untuk menang,” tutup Herdian, yang pekan lalu berhasil menjuarai USM Flypower Open 2018.